
Dering alarm di smartphone pagi ini kembali membangunkan tidur ku setelah beristirahat semalaman. Jam menunjukkan pukul 5, dan saya segera mematikan bunyi alarm kemudian beranjak ke kamar mandi yang jaraknya hanya beberapa langkah dari tempat tidur. Setelah menyikat gigi dan berwudhu di dalam kamar mandi, saya segera berganti pakaian dan menuju ke masjid yang letaknya hanya beberapa puluh meter dari rumah untuk menunaikan sholat Subuh.
Sekitar jam 05.45 pagi saya sudah kembali ke rumah. Di rumah, kegiatan saya hanya membuka laman Steemit melalui smartphone dan melakukan kurasi terhadap beberapa steemian yang berpartisipasi di The Diary Game. Selain itu juga membalas beberapa komentar dari steemian lainnya. Sekitar jam 6 lewat, istri saya membawa secangkir minuman dari madu dan lemon serta satu piring berisi nasi goreng dan telur dadar.

Nasi goreng dan telur dadar yang menjadi santapan sarapan ku pagi ini di rumah
Saya segera menghabiskan minuman tersebut dan beberapa saat kemudian menyantap nasi goreng tersebut sebagai menu sarapan pagi hari ini. Setelah itu saya segera mandi dan bersiap untuk ke tempat kerja. Hari ini saya memiliki agenda untuk pergi ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Pidie Jaya terlebih dahulu sebelum ke Rumah Sakit Teungku Chik Ditiro Sigli.

Saat saya mengunjungi Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Kabupaten Pidie Jaya
Sekitar jam 8 lewat saya sudah tiba di Rumah Sakit Umum Kabupaten Pidie Jaya, jaraknya hanya 10 menit dari rumah. Setelah menemui direktur rumah sakit, saya menuju ke Instalasi Radiologi untuk bertemu dengan salah satu karyawan di sana yaitu Yusnidar. Saya ingin menyerahkan bantuan dalam bentuk uang tunai sebagai uang duka atas meninggalnya orang tuanya dalam beberapa hari yang lalu. Uang duka tersebut dananya bersumber dari dana sosial di Organisasi Profesi yang saya pimpin yaitu Perhimpunan Radiografer Indonesia Pengurus Daerah Aceh (PARI Pengda Aceh).

Saat menyerahkan donasi (uang duka) kepada Yusnidar di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Kabupaten Pidie Jaya
Setelah menyerahkan bantuan tersebut, saya meninjau perkembangan pembangunan gedung Instalasi Radiologi yang baru di rumah sakit tersebut, letaknya di depan Instalasi Radiologi yang lama. Saya sebagai Petugas Proteksi Radiasi harus mengawasi pelaksanaan pembangunan gedung tersebut agar sesuai standar yakni sesuai dengan peraturan pemerintah dan peraturan BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir). Karena nantinya gedung radiologi harus mendapatkan izin kelayakan dari BAPETEN.

Saat meninjau pembangunan gedung baru Radiologi di Rumah Sakit Umum Kabupaten Pidie Jaya
Sekitar jam 9.30 saya sudah melaju ke Rumah Sakit Teungku Chik Ditiro Sigli, masih butuh waktu sekitar satu jam untuk tiba di sana. Saya menyetir mobil dengan kecepatan sedang dan sekitar jam 10.15 sudah tiba di sana. Setelah memarkirkan mobil di tempat parkir, saya segera menuju ke Departemen Radiologi. Saat saya tiba, rekan kerja saya Tia Jabarina sudah melakukan pemeriksaan CT Scan (Computed Tomography Scanning) terhadap beberapa pasien.
Saya langsung mengejar ketertinggalan dalam pengolahan data imaging. Tanpa menghiraukan Tia Jabarina yang sedang melayani pasien lainnya, saya terus bekerja melakukan proses pengolahan data imaging. Dan sekitar jam 12.15 siang pekerjaan saya susah selesai. Karena hari ini hari Jumat, jumlah kunjungan pasien yang membutuhkan pelayanan radiologi tidak ramai seperti hari-hari lainnya. Kemudian saya segera menuju ke masjid At Taqwa yang terletak di depan rumah sakit untuk menunaikan sholat Jumat.

Salah satu pasien yang saya lakukan pemeriksaan dengan CT Scan di Departemen Radiologi Rumah Sakit Teungku Chik Ditiro Sigli
Setelah selesai menunaikan sholat Jumat sekitar jam 13.30, saya lanjutkan dengan makan siang. Kemudian kembali lagi ke Departemen Radiologi. Saat tiba di sana, suasana sangat sepi dan saya pun beranjak pulang. Sebelum menuju ke tempat parkir mobil, saya terlebih dulu menghubungi Nyonya X untuk memastikan kabarnya. Hal ini saya lakukan juga untuk memastikan obat-obatan sebagai pengobatan terhadap penyakitnya masih tersedia.
Sekitar jam 3 sore saya sudah tiba di rumah setelah menempuh perjalanan selama satu jam dari tempat kerja di Rumah Sakit Teungku Chik Ditiro Sigli. Setelah membersihkan tubuh di kamar mandi, saya berganti pakaian dan beristirahat. Sekitar jam 4 sore saya telah bangun dari tidur, setelah menunaikan sholat Ashar, anak-anak mengajak saya untuk jalan-jalan sore, saya pun membawa mereka jalan-jalan mengelilingi Kota Meureudu dengan menggunakan mobil.

Zaki dan Azkadina saat jalan-jalan sore mengelilingi Kota Meureudu
Saat tiba di alun-alun Kota Meureudu, saya singgah di outlet "Kingdonut" untuk memesan saya 6 donat isi coklat untuk saya dan anak-anak, harga per donat yaitu 5.000 rupiah (1,8 STEEM). Donat ini kami bawa pulang ke rumah dan kami menyantapnya bersama-sama di rumah. Sampai malam tiba aktivitas saya hanya di dalam rumah menghabiskan waktu bersama keluarga.

Donat isi coklat yang kami beli di outlet "Kingdonut Pijay di alun-alun Kota Meureudu
Di waktu malam sekitar jam 9 malam, saya menuju ke warung kopi "Terminaltor" yang terletak di kompleks terminal bus Kabupaten Pidie Jaya, jaraknya dari rumah hanya 5 menit. Di sini saya bergabung dengan teman-teman lainnya untuk nongkrong dengan menikmati secangkir teh lemon, teh lemon di sini di jual hanya 5.000 rupiah (1,8 STEEM) per cangkir. Sekitar jam 11 malam saya sudah kembali ke rumah untuk beristirahat.

Saat nongkrong bersama teman-teman di Warung Kopi Terminaltor dan menikmati secangkir teh lemon
Kami bergabung dalam tim Aceh-Indonesia yang terdiri dari saya sendiri sebagai leader,
@muzack1,
@ernaerningsih,
@lord-geraldi dan
@p3d1.
Ingin tahu tentang saya? Klik disini
Nampaknya ke depan semakin banyak misi yang akan dijalankan, bahkan orang dengan inisial X pun dilibatkan, sungguh misi yang sangat membingungkan.
#onepercent
#indonesia
It's all about nyonya x. Kenapa setiap ada sesuatu yang bersifat rahasia, pasti sebutannya mr. X, kasus x dll. Orang yang buat salah kenapa si X yang kena getahnya?
Rak mudeng aq. 🤔🤔🤔
#onepercent
#indonesia
Itu adalah inisial untuk seseorang yang tidak perlu di ketahui oleh khalayak umum atau juga inisial untuk seseorang yang tidak di ketahui identitasnya. So, penasaran nie dengan Nyonya X ya Tante? 🤣🤣🤣
Nope. Hanya kasihan sama si X. Orang lain makan nangka kok dia kena getahnya. 🙄🙄
Emangnya siapa si X tu Tante?
Auk ah gelap
Klo gelap itu pasti @green07..
Bek maen bak ule hate. Piye toh...
😀😀😀😀,,, saya dan @green07 itu no peureumeun sapai orangnya Tante..
Share ke Twitter
@anroja judul di atas kita bikin untuk film laga aj bang😁
Kayak Barry Prima aja @nazarul...🤣🤣
Congratulations, your post has been upvoted by @dsc-r2cornell, which is the curating account for @R2cornell's Discord Community.
Enhorabuena, su "post" ha sido "up-voted" por @dsc-r2cornell, que es la "cuenta curating" de la Comunidad de la Discordia de @R2cornell.
Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.
And thank you for setting your post to 100% Powerup.
Keep following @steemitblog for the latest updates.
The Steemit Team